Manfaat makan buah apel setiap hari sangat banyak. Apel kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Konsumsi apel secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Apel juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, mengatakan bahwa apel memang buah yang kaya akan nutrisi. “Apel mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh,” ujarnya.
dr. Marya menjelaskan, serat dalam apel dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Sementara itu, vitamin dan mineral dalam apel, seperti vitamin C, potasium, dan antioksidan, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit.
Berdasarkan penelitian, konsumsi apel secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 23%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Manfaat Makan Buah Apel Setiap Hari
Buah apel memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Berikut adalah 5 manfaat utama mengonsumsi buah apel setiap hari:
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan pencernaan
Selain manfaat tersebut, buah apel juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke, diabetes, dan Alzheimer. Kandungan antioksidan dalam apel dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Apel juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Mengonsumsi buah apel setiap hari dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah apel, disarankan untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya, karena kulit apel mengandung banyak serat dan nutrisi.
Menurunkan kolesterol
Buah apel mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. LDL adalah kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan, sedangkan HDL adalah kolesterol yang membantu membuang LDL dari tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 5%. Hal ini karena pektin dalam apel mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
Mencegah kanker
Buah apel mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker payudara. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Cancer” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi apel secara teratur memiliki risiko kanker paru-paru 23% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi apel.
Menjaga kesehatan jantung
Buah apel mengandung serat, kalium, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, sedangkan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah apel mengandung vitamin C, antioksidan, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, sedangkan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, mineral seperti seng dan selenium juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan
Buah apel mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular.
-
Serat larut
Jenis serat ini menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar kolesterol. Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
-
Serat tidak larut
Jenis serat ini tidak larut dalam air dan menambahkan massa pada tinja, yang dapat membantu melancarkan buang air besar. Apel mengandung selulosa, sejenis serat tidak larut yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Selain serat, apel juga mengandung senyawa lain yang dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, seperti antioksidan dan prebiotik. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel di saluran pencernaan dari kerusakan, sedangkan prebiotik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Tips Memaksimalkan Manfaat Makan Buah Apel Setiap Hari
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi buah apel setiap hari, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Makan apel dengan kulitnya
Kulit apel mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral penting. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal.
Pilih apel yang berwarna cerah
Apel yang berwarna cerah, seperti merah atau hijau, biasanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan apel yang berwarna kusam.
Konsumsi apel secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, disarankan untuk mengonsumsi apel setiap hari. Anda dapat mengonsumsi apel sebagai camilan, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya.
Variasikan jenis apel
Ada banyak jenis apel yang tersedia, seperti apel merah, hijau, kuning, dan fuji. Setiap jenis apel memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk memvariasikan jenis apel yang Anda konsumsi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih lengkap.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah apel setiap hari.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat mengonsumsi buah apel setiap hari telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. David Heber dari University of California, Los Angeles. Dalam penelitian ini, Dr. Heber dan timnya menemukan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Aedin Cassidy dari University of East Anglia di Inggris menemukan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko stroke hingga 13%. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi apel dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 18%.
Studi kasus juga mendukung manfaat mengonsumsi buah apel setiap hari. Salah satu studi kasus yang menarik adalah studi kasus yang dilakukan oleh Dr. William Li dari Dana-Farber Cancer Institute di Boston. Dalam studi kasus ini, Dr. Li dan timnya menemukan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat membantu mencegah kanker paru-paru.
Meskipun banyak penelitian yang mendukung manfaat mengonsumsi buah apel setiap hari, namun masih terdapat beberapa perdebatan mengenai hal ini. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi apel dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar. Namun, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi apel justru dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah yang ada, disarankan untuk mengonsumsi buah apel setiap hari sebagai bagian dari pola makan sehat. Konsumsi apel secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.