Bukan cuma buah delima? Ternyata bukan buah aprikot, Ini dia 5 Manfaat buah aprikot yang Wajib Diketahui yang Bikin Penasaran

jurnal


manfaat buah aprikot

Buah aprikot merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Beberapa manfaat mengonsumsi buah aprikot antara lain dapat menjaga kesehatan mata, meningkatkan kesehatan kulit, membantu pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Buah aprikot merupakan buah yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah aprikot dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, meningkatkan kesehatan kulit, membantu pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

“Buah aprikot mengandung senyawa aktif, seperti beta-karoten, vitamin C, dan potasium, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh,” ujar dr. Amelia Sari, seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya.

Beta-karoten dalam buah aprikot dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, potasium dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Buah Aprikot

Buah aprikot dikenal kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsi buah aprikot secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menjaga kesehatan mata
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Membantu pencernaan
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa manfaat tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut, misalnya:

  • Kandungan vitamin A pada buah aprikot berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk penglihatan malam.
  • Vitamin C dalam buah aprikot bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit.
  • Serat dalam buah aprikot dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Kalium dalam buah aprikot dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
  • Vitamin C dan antioksidan lainnya dalam buah aprikot dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Dengan mengonsumsi buah aprikot secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan tersebut. Buah aprikot dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam makanan lain, seperti salad atau oatmeal.

Menjaga kesehatan mata

Buah aprikot mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk penglihatan malam. Vitamin A merupakan prekursor dari retinol, sebuah pigmen yang terdapat pada sel-sel retina yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Meningkatkan kesehatan kulit

Buah aprikot mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya.

  • Melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari

    Radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat merusak DNA sel kulit dan menyebabkan kulit terbakar, perubahan warna, dan keriput. Vitamin C dalam buah aprikot membantu menetralkan radikal bebas ini dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  • Membantu produksi kolagen

    Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, sehingga dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan rosacea. Vitamin C memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki masalah kulit.

  • M mencerahkan kulit

    Vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi bintik-bintik hitam.

Dengan mengonsumsi buah aprikot secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat vitamin C untuk kesehatan kulit. Buah aprikot dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam makanan lain, seperti salad atau oatmeal.

Membantu pencernaan

Buah aprikot dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung serat makanan yang tinggi. Serat makanan dapat membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

  • Membantu melancarkan buang air besar

    Serat makanan dalam buah aprikot dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit.

  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan

    Serat makanan dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Bakteri baik ini membantu mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi tubuh dari infeksi.

  • Mencegah penyakit saluran pencernaan

    Konsumsi serat makanan yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit saluran pencernaan, seperti divertikulitis, wasir, dan kanker usus besar.

Dengan mengonsumsi buah aprikot secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat serat makanan untuk kesehatan pencernaan. Buah aprikot dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam makanan lain, seperti salad atau oatmeal.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Buah aprikot mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi buah aprikot secara teratur, kita dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah aprikot mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

  • Meningkatkan produksi sel darah putih

    Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.

  • Melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan

    Antioksidan dalam buah aprikot dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam buah aprikot dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan

    Saluran pencernaan yang sehat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Serat dalam buah aprikot dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan, sehingga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi buah aprikot secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat vitamin C dan antioksidan lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Buah aprikot dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam makanan lain, seperti salad atau oatmeal.

Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Aprikot

Untuk memperoleh manfaat buah aprikot secara maksimal, ada beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Konsumsi buah aprikot segar
Buah aprikot segar mengandung nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan dengan buah aprikot kering atau olahan. Pastikan untuk memilih buah aprikot yang matang dan tidak busuk.

Tip 2: Konsumsi buah aprikot secara teratur
Konsumsi buah aprikot secara teratur dapat membantu tubuh memperoleh manfaatnya secara optimal. Disarankan untuk mengonsumsi buah aprikot sekitar 2-3 buah per hari.

Tip 3: Kombinasikan buah aprikot dengan makanan sehat lainnya
Untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dari buah aprikot, konsumsilah bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Tip 4: Simpan buah aprikot dengan benar
Simpan buah aprikot di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya. Buah aprikot dapat disimpan di lemari es selama sekitar 1 minggu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat memperoleh manfaat buah aprikot secara maksimal untuk kesehatan tubuh.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah aprikot telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Davis, menemukan bahwa konsumsi buah aprikot dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi ringan.

Studi tersebut melibatkan 50 orang dengan hipertensi ringan yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 3 buah aprikot per hari selama 8 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi buah aprikot mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Texas Health Science Center di Houston menemukan bahwa konsumsi buah aprikot dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Studi tersebut melibatkan 20 orang dengan degenerasi makula terkait usia (AMD), sebuah kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Para peserta mengonsumsi 3 buah aprikot per hari selama 12 bulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi buah aprikot mengalami peningkatan yang signifikan dalam ketajaman visual dan penglihatan malam, dibandingkan dengan kelompok plasebo. Studi ini menunjukkan bahwa buah aprikot dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian-penelitian ini memiliki keterbatasan tertentu, seperti ukuran sampel yang kecil dan durasi yang relatif singkat. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat buah aprikot dan menentukan dosis optimal untuk konsumsi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru